FGD di Unej : Bahas Pengaruh Film Sci-fi terhadap Kepedulian Lingkungan – Universitas Jember (Unej) baru-baru ini mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menarik perhatian banyak pihak.
Diskusi ini mengangkat tema “Pengaruh Film Sci-fi terhadap Kepedulian Lingkungan”, yang di hadiri oleh para pakar lingkungan, akademisi, dan juga mahasiswa. Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana film fiksi ilmiah (sci-fi) dapat mempengaruhi kesadaran dan juga kepedulian generasi muda, khususnya Gen-Z, terhadap isu-isu lingkungan.
Baca juga : STAI Bergabung ke Umkla: Langkah Strategis Menuju Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik
Latar Belakang FGD
Film sci-fi telah lama menjadi medium yang kuat dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang masa depan, teknologi, dan juga lingkungan. Banyak film sci-fi yang menggambarkan skenario apokaliptik akibat kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan juga eksploitasi sumber daya alam. Melalui visualisasi yang dramatis dan juga cerita yang mendalam, film-film ini mampu menggugah kesadaran penonton tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Pembicara dan Topik Diskusi
FGD yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej ini menghadirkan tiga pembicara utama yang ahli di bidangnya:
- Achmad Ridhlo Ilwafa dari Sajogyo Institute, yang membahas tentang bagaimana film sci-fi dapat menjadi alat edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
- Romdhi Fatkhurosi dari Program Studi Televisi dan juga Film FIB Unej, yang mengulas sejarah dan juga perkembangan film sci-fi bertema lingkungan sejak tahun 1960-an.
- Riyadi Ariyanto dari Sekolah Alam Raya, yang berbagi pengalaman tentang aksi nyata yang dapat di lakukan untuk menjaga lingkungan, terinspirasi dari film-film sci-fi.
Pengaruh Film Sci-fi terhadap Kepedulian Lingkungan
Film sci-fi memiliki potensi besar untuk mempengaruhi cara pandang dan juga perilaku penontonnya terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa cara bagaimana film sci-fi dapat meningkatkan kepedulian lingkungan:
- Visualisasi Dampak Kerusakan Lingkungan: Film sci-fi sering slot server kamboja kali menampilkan visualisasi yang dramatis tentang dampak kerusakan lingkungan, seperti banjir besar, kekeringan, dan juga polusi udara. Visualisasi ini dapat menggugah emosi penonton dan juga meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan.
- Cerita yang Menginspirasi: Banyak film sci-fi yang mengangkat cerita tentang perjuangan manusia untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran. Cerita-cerita ini dapat menginspirasi penonton untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
- Penyampaian Pesan Moral: Film sci-fi sering kali menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan juga tidak mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Pesan-pesan ini dapat mempengaruhi pola pikir dan juga perilaku penonton.
Studi Kasus: Film Sci-fi Bertema Lingkungan
Beberapa film sci-fi bertema lingkungan yang telah berhasil meningkatkan kesadaran penonton tentang isu-isu lingkungan antara lain:
- Avatar (2009): Film ini menggambarkan perjuangan suku Na’vi untuk melindungi planet mereka dari eksploitasi manusia. Avatar berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan juga menghormati kehidupan makhluk lain.
- Interstellar (2014): Film ini mengangkat isu tentang perubahan iklim dan juga kelangkaan sumber daya alam di bumi. Interstellar menggugah kesadaran penonton tentang pentingnya mencari solusi untuk mengatasi masalah lingkungan.
- The Day After Tomorrow (2004): Film ini menampilkan skenario apokaliptik akibat perubahan iklim yang ekstrem. The Day After Tomorrow berhasil meningkatkan kesadaran penonton tentang bahaya perubahan iklim dan juga pentingnya mengambil tindakan preventif.
Dampak FGD terhadap Mahasiswa dan Masyarakat
FGD yang diselenggarakan oleh Unej ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan juga masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak positif yang diharapkan:
- Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Melalui diskusi yang mendalam dan juga interaktif, mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang isu-isu lingkungan dan juga pentingnya menjaga bumi.
- Pengembangan Keterampilan Analitis: Diskusi ini juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis mereka dalam mengevaluasi dampak film sci-fi terhadap kesadaran lingkungan.
- Peningkatan Partisipasi dalam Aksi Lingkungan: Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, di harapkan mahasiswa akan lebih aktif dalam berpartisipasi dalam aksi-aksi nyata untuk menjaga lingkungan, seperti kampanye kebersihan, penanaman pohon, dan juga pengurangan penggunaan plastik.
- Kolaborasi Antar Disiplin Ilmu: FGD ini juga mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu, seperti ilmu lingkungan, film, dan juga komunikasi, untuk mencari solusi yang inovatif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan melalui media film.
Kesimpulan
Focus Group Discussion (FGD) yang di selenggarakan oleh Universitas Jember (Unej) dengan tema “Pengaruh Film Sci-fi terhadap Kepedulian Lingkungan” merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan juga masyarakat. Melalui diskusi yang mendalam dan juga interaktif, di harapkan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan juga terinspirasi untuk mengambil tindakan nyata.
Film sci-fi memiliki potensi besar untuk menjadi alat edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, dan juga FGD ini merupakan bukti nyata bahwa media film dapat berperan penting dalam menjaga bumi kita.